MI ALMAARIF 06 TOYOMARTO

Kepala Madrasah

Pendidikan Islam adalah: Usaha yang dilakukan pendidik terhadap anak didik untuk pengenalan dan pengakuan tempat-tempat yang benar dari segala sesuatu di dalam tatanan penciptaan sehingga membimbing ke arah pengenalan dan pengakuan akan tempat Tuhan yang tepat di dalam wujud dan keberadaan-Nya. (lihat: Jamaluddin dan Abdullah Ali, Kapita Selekta Pendidikan Islam (Bandung: Pustaka Setia, 1998), h. 10)

Pendidikan Islam dalam pengertian sebenarnya adalah suatu sistem pendidikan yang memungkinkan seseorang dapat mengarahkan kehidupannya sesuai dengan ideologi Islam (cita Islami) sehingga ia dengan mudah dapat membentuk kehidupan dirinya sesuai dengan ajaran Islam. (Lihat: M. Arifin, Filsafat Pendidikan Islam, h. 36-37

Pendidikan, bagi tokoh dan warga NU merupakan lembaga paling strategis untuk mewujudkan semangat “al-muhaafazhah ‘ala qadiimish shaalih wal akhdz bil jadiidil ashlah” (melestarikan hal terdahulu yang baik dan menerapkan hal baru yang lebih baik). Melalui pendidikan, khazanah dan paham keagamaan serta upaya penguatan umat dapat dilakukan secara berkesinambungan dari generasi ke generasi.

Saat ini, terdapat ribuan satuan pendidikan di lingkungan NU mulai dari yang formal hingga non formal, baik yang dikelola oleh jama’ah (warga NU) maupun jamiyyah (organisasi). Kedua bentuk satuan pendidikan tersebut, meskipun tidak terkoordinasi menurut kacamata organisasi modern, ternyata menyatu dalam kekuatan kultural dan ideologis untuk sama-sama mengibarkan semangat pendidikan berhaluan ahlussunnah waljamaah. Satuan pendidikan yang berdiri di tengah-tengah warga NU biasanya merupakan inisiatif perorangan ataupun kelompok tertentu di lingkungan NU yang ingin mengambil peran pelayanan dan pengembangan pendidikan. Tidak sedikit, mereka bahkan menggunakan nama dan lambang organisasi sebagai wujud kebanggaan mereka sebagai warga NU.

Atas dasar inilah MI Almaarif 06 Toyomarto merupakan lembaga pendidikan dasar berciri khas agama Islam dibawah naungan Nahdlatul Ulama bertekad untuk  mengamalkan dan melestarikan ajaran Islam Ahlussunnah Waljamaah untuk izzul Islam wal Muslimin. 

 Pendidikan, bagi tokoh dan warga NU merupakan lembaga paling strategis untuk mewujudkan semangat “al-muhaafazhah ‘ala qadiimish shaalih wal akhdz bil jadiidil ashlah” (melestarikan hal terdahulu yang baik dan menerapkan hal baru yang lebih baik). Melalui pendidikan, khazanah dan paham keagamaan serta upaya penguatan umat dapat dilakukan secara berkesinambungan dari generasi ke generasi.

Sumber: https://www.nu.or.id/post/read/38231/lp-ma039arif-nu-dan-satuan-pendidikan-di-lingkungan-nu

Motto

Aktifitas Dunia akan menjadi ibadah dengan diiringi Niat yang benar